NAMA GEDUNG : Gedung Pembelajaran Nyak Baren
SELESAI PEMBANGUNAN : tahun 2008
SPESIFIKASI BANGUNAN:
1. Gedung 3 lantai
2. 18 ruang kelas
3. 2 MCK setiap lantai
4. Ruang menari dan prakarya
5. Ruang audio visual
FUNGSI: Gedung Pembelajaran siswa tingkat SMP. kelas 1 ( VII), Kelas 2 (VIII), Kelas 3 (IX).
NAMA GEDUNG : Gedung Asrama Putera Teungku Utsman
SELESAI PEMBANGUNAN : Desember 2015
SPESIFIKASI BANGUNAN:
1.Gedung 4 Lantai
2.18 Kamar tidur
3. 24 Kamar mandi diantaranya 12 MCK
4. Lantai dasar sebagai kantor kepala asrama.
5. Ruang kamar tidur dilengkapi kamera pengawas CCTV.
FUNGSI: Untuk tempat tinggal santri putera tingkat SMP kelas 1 (VII), (VIII) 2 dan (IX) 3.

NAMA GEDUNG : Gedung Asrama Puteri Hajjah Mie Kaoy Puspa
SELESAI PEMBANGUNAN : 14 Rabbiul Ula 1438 H / 14 Desember 2016.
SPESIFIKASI BANGUNAN:
1. Gedung 5 lantai
2. 18 Kamar tidur
3. Lantai dasar untuk ruang pertemuan, kantor asrama, fasilitas olahraga tenis meja dan penginapan sementara, kamar mandi sebanyak 24 diantaranya adalah 12 MCK.
4. lantai 5 sebagai ruang terbuka pakaian
FUNGSI: Untuk tempat tinggal santri puteri tingkat SMP dan SMA Kelas VII – XII.
SPESIFIKASI BANGUNAN:
1. 6 Menara berkubah
2. 1 Kubah Besar Utama
3. 1 MCK Putera dan 1 MCK Puteri
4. Wudhu Putera dan Puteri
5. Kantor/Mess pengurus masjid
6. Gudang Genset
7. Luas 1000m2
8. Tugu Haba Meutuah
9. Daya tampung 1000 Jamaah.
FUNGSI: Sebagai pusat peribadahan dan kegiatan pendidikan keagamaan.
Dapur makan adalah tempat kegiatan konsumsi para santriwan/santriwati ponpes mahad muhammad saman layaknya dapur biasa tempat ini berada di gedung yang didalamnya ada meja kursi makan, tong besar berisi air, beberapa keran air tempat cuci tangan dan rak piring serta ruang khusus untuk kegiatan masak.
Dapur makan santri Ma’had Muhammad Saman berada di bangunan HANAFIAH UTSMAN BUILDING yang jadwal buka dapur makan adalah :
Pagi Pukul 06:00 Wib s/d 07:30 Wib
Siang Pukul 12:30 Wib s/d 13 : 30 Wib
Malam Pukul 19:30 Wib s/d 20:30 Wib
Pengelola manajemen dapur (kitchen) adalah Bapak Saparudin selaku Kepala Dapur Makan, Siti Aminah (Anggota), Masnah (Anggota) dan Fitri (Anggota).
Adanya dapur makan di sekolah Ma’had Muhammad Saman adalah wajib, karena sistem pendidikan diterapkan adalah berasrama sehingga dengan letaknya yang berada ditengah-tengah lingkungan agar seluruh santri, karyawan dan tenaga pengajar dapat memenuhi hak yaitu makan sehari sebanyak 3 kali.
Dapur makan berada dilingkungan yang bersih dengan suasana yang dingin dipenuhi pepohonan bambu yang juga banyak pondok-pondok untuk santai.
Makanan yang dikelola adalah makanan yang sehat seperti Ayam, Ikan, Tahu, Tempe, Telur, dsb disajikan dengan citarasa sentuhan bumbu aceh membuat hidangan menjadi lebih enak untuk dikonsumsi. Ikan yang diperoleh juga masih segar langsung dari perkampungan nelayan serta lingkungan meja makan dan kursi yang bersih.
Penyajian menu makanan sehari sebanyak tiga kali tentunya sudah diatur oleh karyawan-karyawan yang handal, lincah dan berpengalaman.
” Allhamdulilah dengan bekerja dengan ikhlas, kita dapat menjalankan kerjaan ini dengan lancar, karena ini bagian dari ibadah/jihad” Terang Bapak Saparudin, Selaku Kepala Dapur Makan.
Koperasi Umum atau Kantin Umum adalah sarana yang disediakan sekolah untuk mendapatkan jajanan makanan dan minuman ringan serta alat-alat tulis dan kebutuhan sekolah lainnya serta kebutuhan yang tinggal didalam asrama untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sekolah dan kenyamanan berasrama. letak koperasi umum berada digedung baru yang sangat strategis dekat dengan sekolah yaitu didepan gedung hajjah nyak baren dan disamping gedung Nyak Bukot.
Adapun Jam Operasional Koperasi umum Ma’had Muhammad Saman adalah
Senin s/d Sabtu :
Pagi 10:00 – 11:00 Wib
Siang 13:30 – 15:00 Wib
Sore 16:30 – 18:00 Wib
Malam 20:30 – 22:00 Wib
Minggu :
Pagi 09:00 – 12:00 Wib
Siang 14:00 – 15:00 Wib
Sore 16:30 – 18:00 Wib
Malam 20:30 – 22:00 Wib
Khusus pada hari selasa dan jumat jadwal malam kantin ditutup dengan alasan kegiata belajar malam Muhadharah.
Dalam menjalankan proses operasional pegawai koperasi/kantin banyak aktip bekerja selama 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu hingga libur akhir semester koperasi dikelola langsung dari pihak yayasan dengan pegawai munadia jannah, siti jamilah sebagai kepala koperasi, syarifa fitriani, Yulia, Novita Zahara, Sawiyah, Ibnu Sa’dan ikut serta membantu koperasi.
Alasan disediakan kopeasi umum/kantin ini adalah agar tersedianya kebutuhan / keperluan bagi seluruh santri maupun seluruh civitas yang tinggal didalam komplek sekolah sekaligus juga mengajarkan kepada siswa/siswi untuk menanamkan kejujuran, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab agar seluruh siswa/siswi memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi sebagai suatu wadah untuk belajar berwirausaha( perekonomian).
Koperasi ini menyediakan makanan 4 sehat 5 sempurna makanan dan minuman kemasan yang dijual belum kadaluarsa dan sudah lulus sertifikasi badan Pengelolan Obat dan Makanan (BPPOM). Dengan harga jual yang terjangkau oleh daya beli seluruh siswa/siswi. Koperasi umum MMS (Ma’had Muhammad Saman) memberikan kesempatan kepada seluruh siswa/i untuk belajar memilih makanan yang sehat dan bergizi agar membantu pertumbuhan dan kesehatan fisik.
Biasanya para siswa/siswi harus mengantri untuk membayar jajannya sesuai tata krama yang benar dan berlaku. koperasi umum MMS mempunyai prosedur untuk membuka dan menutup atau kapan anak-anak bisa memasuki dan meninggalkan koperasi seperti jadwal tertera di atas.
Koperasi umum MMS tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan siswa/siswi semata, namun juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk mendidik siswa/siswi tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai moral lainnya.

PEMBIMBING BIDANG AGRONOMI
Oleh : Bapak Sarjimijn
1. Apa itu Agronomi?
Agronomi adalah suatu cabangilmu pertanian yang mempelajari praktek produksi dan pengolahan tanah secara kimia, Agronomi sering kita sebut budidaya pertanian, karena itu cakupannya cukup luas, meliputi berbagai jenis tanaman, baik tanaman keras maupun tanaman semusim yang berkaitan dengan produksi dan pengolahan tanah, sehingga bermanfaat bagi manusia,baik sebagai bahan pangan, bahan bakar, serat dan aplikasinya dengan likungan, seperti reklamasi suatu tempat.
Tulisan berikut hanya akan memaparkan beberapa tanaman hortikultura, sebagai pengenalan kepada anak santri yang masih awam tentang tanaman dan apa pula fungsi dari tanaman itu sendiri.
2. Dimana praktek bercocok tanaman itu dilakukan?
Praktek bercocok tanaman ini dilakukan dilahan yang telah tersedia dilikungan pesantren Muhammad Saman, persisnya disamping kanan gedung Burhanuddin dan didepan gedung Teungku Usman. Luas tanah untuk lahan praktek santri ± 1.500 M2. Tanaman yang ditanam adalah jagung (Zea Mays) Varietas Bisi 18 dan kacang kedelai (Glicin Max) Varietas Galanggung.
3. Kapan praktek tanaman dimulai?
Pertengahan bulan april 2017 permulaan mengolah tanah dan tepatnya pada tanggal 26 april 2017 selesai tanah diolah langsung diberikan pupuk dasar dan benih langsung ditanam. Sebagai permulaan praktek, tanaman yang termasuk mudah pemeliharaannya adalah tanaman jagung dan kacang kedelai, sedangkan jenis tanaman lain seperti cabe rawit, mentimun, kacang tanah, akan ditanam berikutnya (semua jenis tanaman semusim).
4. Siapa saja yang praktek bercocok tanam?
Yang praktek bercocok tanam adalah para santri yang sudah tingkat SMA, baik putra maupun putri. Dari segi fisik dan nalarnya sudah layak terjun mengolah tanah dilapangan dengan menggunakan peralatan yang cukup berat seperti cangkul dan bahan pupuk organic yang lumayan berat dan kotor, sehingga anak SMA sudah dapat menerapkan sebagai mana mestinya. Nama santri yang mengikuti praktek kali ini adalah mereka yang sudah kelas 1 dan 2 SMA. Adapun nama-nama santri tersebut adalah :
Kelas 1 SMA Nama-namanya :
1. Aditya Firmansyah
2. Annoufal
3. Ali Rahmad Ramadhan
4. Imam Bukhori
5. Imam Nurcholis Siregar
6. Habib Muhammad Rizq
7. M. Ridho Abdillah Siregar
8. M. Ezra Fillah
9. M. Sultan Lesmana
10. M. Syarif
11. Zilbrian Armadan
Kelas 2 SMA Nama-namanya :
1. Aditya Muhammad
2. Isya Haryadi
3. M. Chairul Aulia
4. Wahidun Ashori
5. Abdi Syahputra Hasibuan
6. Aqil Ridha
7. Brema Sepreza
8. Imam Septiawan
9. M. Afdhal
10. Doni Permana
11. M. Arroyyan El-Mafatih.
5. Kenapa perlu tanaman hortikultura?
Tanaman Hortikultura selain berumur pendek juga sangat dibutuhkan bagi kita semua sebagai kebutuhan pangan, seperti kebutuhan protein nabati, vitamin dan serat yang terkandung didalamnya. Yang sangat penting adalah untuk memperkenalkan dan sekaligus mempra
tekkan menanamnya dan mengatasi masalah serta kendalanya yang kemungkinan timbul dilapangan.
6. Bagaimana tentang agronomi?
Agronomi secara umum cakupannya cukup luas, karena meliputi semua jenis tanaman, baik tanaman keras maupun tanaman semusim. Tanaman keras atau tanaman tahunan seperti tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan. Tanaman perkebunan seperti : karet, coklat, teh, kopi, kelapa sawit, pala dan kayu manis.
Adapun tanaman perkebunan dari tanaman semusim seperti : tebu, tembakau, dan ubi kayu. Adapun tanaman perkebunan dari jenis hortikultura yang lain seperti : kentang, tomat, cabai, kol, sawe, lobak, kangkung, dan semua jenis kacang-kacangan. Sebagai sumber protein dan vitamin, serat dan karbohidrat. Sebagai sumber karbohidrat utama adalah : padi, Jagung, gandum, sorgum dan jenis umbi umbian yang lain yang tumbuh dan subur dibelahan dunia beriklim tropis seperti Indonesia.
Tanaman keras sebagai penghasil kayu dan kertas serta bahan bangunan seperti perabotan rumah tangga adalah kayu jati, mahoni, miranti, merbau, bulin, brembesi dan masih banyak jenis kayu lainnya.
Sebagai tanaman rempah-rempahan cukup banyak diindonesia seperti : lada, cengkeh, pala, kapulaga, kayu manis, jahe, ketumbar, kunyit, jintan, bunga lawing, cabe jawa dan berbagai jenis tanaman yang tidah disebut satu persatu disini.
Agronomi berkaitan dengan praktek produksi tanaman dan pengolahan tanaman agar menghasilkan yang terbaik tidak terlepas dari perkembangan tehnologi, sehingga mempermudah pekerjaan dan teknik pengolahan tanah sehingga menghasilkan produk secara maksimal.
Dalam pemanfaatan tanah dan aplikasinya dilingkunga Ma’had Muhammad Saman menerapkannya, Karena pemilik Ma’had menyadari betapa pentingnya agronomi diterapkan dilingkungan Ma’had seperti tanaman keras yang telah ditanam mengelindungi Ma’had sebagai penyeimbang bangunan dan menjaga kelestarian alam.
Adapun jenis tanaman keras yang telah ditanam diMa’had Muahammad Saman sebagai penyeimbang adalah : Jati, Mahoni, Mindi, Angsara, Rambutan, Kelapa, Bambu, dan tanaman hias lainnya. Sehingga lingkunga diPesantren Muhammad Saman menjadi sejuk dan asri dengan datangnya bermacam-macam burung liar yang berkicau sehingga menambah keindahan dilingkungan Pesantren Muhammad Saman.

Islam sebagai agama yang sempurna dan lengkap. Telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan tubuh manusia. Diantara cara Islam menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudlu dan mandi secara rutin bagi setiap muslim.
Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Adalah tak mungkin untuk bertindak benar dan memberi perhatian yang layak kepada ketaatan kepada Tuhan jika tubuh tidak sehat.
Tidak ada sesuatu yang begitu berharga seperti kesehatan. Karenanya, hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimiltkinya dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh dari sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?” Nabi saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan schat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”
Di antara ucapan-ucapan bijaksana Nabi Dawud as adalah sebagai berikut, “Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi.” Juga. “Kesedihan sesaat membuat orang Jcbih tua satu tahun.” Juga, “Kesehatan adalah mahkota di kepala orang-orang yang schat, yang hanya bisa dilihac oleh orang-orang yang sakit.” Dan juga, “Kesehatan adalah harta karun yang tak terlihat.”
Konsep Islam Dalam Menjaga Kesehatan
Anjuran Menjaga Kesehatan
Sudah menjadi semacam kesepakatan, bahwa menjaga agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit adalah lebih baik daripada mengobati, untuk itu sejak dini diupayakan agar orang tetap sehat. Menjaga kesehatan sewaktu sehat adalah lebih baik daripada meminum obat saat sakit. Dalam kaidah ushuliyyat dinyatakan:
Dari Ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada kesempatan yang lain saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. Nabi menjawab: “Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat.” (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar)
Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat menurut para pakar kesehatan, antara lain, dengan mengonsumsi gizi yang yang cukup, olahraga cukup, jiwa tenang, serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran Islam, bersumber dari hadits-hadits shahih maupun ayat al-Quran.
Nilai Sehat dalam Ajaran Islam
Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa ini dipaharm. berdasarkan rumusan WHO yaitu: Health is a state of complete physical, mental and social-being, not merely the absence q; disease on infirmity (Sehat adalah suatu keadaan j^sm rohaniah, dan sosia] yang baik, tidak hanyatidak bt”.*)-esiyal cacat). Dadang Ha\v?ri melaporkan, bahwa s^aK ^hunsehingga rnonjadi -eliat
Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.
Sebagaimana disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan batin terjaga.
Kesehatan Jasmani
Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan jasmani. Agar tetap sehat, hal yang perlu diperhatikan dan dijaga, menurut sementara ulama, disebutkan, ada sepuluh hal, yaitu: dalam hal makan, minum, gerak, diam, tidur, terjaga, hubungan seksual, keinginan-keinginan nafsu, keadaan kejiwaan, dan mengatur anggota badan.
Pertama; Mengatur Pola Makan dan Minum
Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur terpenting untuk menjaga kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam menyebutkan, makan yang halalan dan thayyiban. Al-Quran berpesan agar manusia memperhatikan yang dimakannya, seperti ditegaskan dalam ayat: “maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”.(QS. ‘Abasa 80 : 24 )
Dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang halal dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal (8):&9; al-Nahl (16) : 1 14),
Kedua; Keseimbangan Beraktivitas dan Istirahat
Perhatian Islam terhadap masalah kesehatan dimulai sejak bayi, di mana Islam menekankan bagi ibu agar menyusui anaknya, di samping merupakan fitrah juga mengandung nilai kesehatan. Banyak ayat dalam al-Quran menganjurkan hal tersebut.
Al-Quran melarang melakukan sesuatu yang dapat merusak badan. Para pakar di bidang medis memberikan contoh seperti merokok. Alasannya, termasuk dalam larangan membinasakan diri dan mubadzir dan akibatyang ditimbulkan, bau, mengganggu orang lain dan lingkungan.
Islam juga memberikan hak badan, sesuai dengan fungsi dan daya tahannya, sesuai anjuran Nabi: Bahwa badanmu mempunyai hak
Islam menekankan keteraturan mengatur ritme hidup dengan cara tidur cukup, istirahat cukup, di samping hak-haknya kepada Tuhan melalui ibadah. Islam memberi tuntunan agar mengatur waktu untuk istirahat bagi jasmani. Keteraturan tidur dan berjaga diatur secara proporsional, masing-masing anggota tubuh memiliki hak yang mesti dipenuhi.
Di sisi lain, Islam melarang membebani badan melebihi batas kemampuannya, seperti melakukan begadang sepanjang malam, melaparkan perut berkepanjangan sekalipun maksudnya untuk beribadah, seperti tampak pada tekad sekelompok Sahabat Nabi yang ingin terus menerus shalat malam dengan tidak tidur, sebagian hendak berpuasa terus menerus sepanjang tahun, dan yang lain tidak mau ‘menggauli’ istrinya, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
“Nabi pernah berkata kepadaku: Hai hamba Allah, bukankah aku memberitakan bahwa kamu puasa di sz’am? hari dan qiyamul laildimalam hari, maka aku katakan, benarya Rasulullah, Nabi menjawab: Jangan lalukan itu, berpuasa dan berbukalah, bangun malam dan tidurlah, sebab, pada badanmu ada hak dan pada lambungmujuga ada hak” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga; Olahraga sebagai Upaya Menjaga Kesehatan
Aktivitas terpenting untuk menjaga kesehatan dalam ilmu kesehatan adalah melalui kegiatan berolahraga. Kata olahraga atau sport (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Latin Disportorea atau deportore, dalam bahasa Itali disebut ‘deporte’ yang berarti penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Olahraga atau sport dirumuskan sebagai kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah.
Tujuan utama olahraga adalah untuk mempertinggi kesehatan yang positif, daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan daya ekspresif serta daya kreatif. Dengan melakukan olahraga secara bertahap, teratur, dan cukup akan meningkatkan dan memperbaiki kesegaran jasmani, menguatkan dan menyehatkan tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang akan mampu beraktivitas dengan baik.
Dalam pandangan ulama fikih, olahraga (Bahasa Arab: al-Riyadhat) termasuk bidang ijtihadiyat. Secara umum hokum melakukannya adalah mubah, bahkan bisa bernilai ibadah, jika diniati ibadah atau agar mampu melakukannya melakukan ibadah dengan sempurna dan pelaksanaannyatidakbertentangan dengan norma Islami.
Sumber ajaran Islam tidak mengatur secara rinci masalah yang berhubungan dengan berolahraga, karena termasuk masalah ‘duniawi’ atau ijtihadiyat, maka bentuk, teknik, dan peraturannya diserahkan sepenuhnya kepada manusia atau ahlinya. Islam hanya memberikan prinsip dan landasan umum yang harus dipatuhi dalam kegiatan berolahraga.
Nash al-Quran yang dijadikan sebagai pedoman perlunya berolahraga, dalam konteks perintah jihad agar mempersiapkan kekuatan untuk menghadapi kemungkinan serangan musuh, yaitu ayat:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu najkahkanpadajalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS.Al-Anfal :6o):
Nabi menafsirkan kata kekuatan (al-Quwwah) yang dimaksud dalam ayat ini adalah memanah. Nabi pernah menyampaikannya dari atas mimbar disebutkan 3 kali, sebagaimana dinyatakan dalam satu hadits:
Nabi berkata: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sang gupi” Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, (HR Muslim, al-Turmudzi, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, dan al-Darimi)
Keempat; Anjuran Menjaga Kebersihan
Ajaran Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu kedokteran. Dalam terminologi Islam, masalah yang berhubungan dengan kebersihan disebut dengan al-Thaharat. Dari sisi pandang kebersihan dan kesehatan, al-thaharat merupakan salah satu bentuk upaya preventif, berguna untuk menghindari penyebaran berbagai jenis kuman dan bakteri.
Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan, dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah sebagai bentuk qurbat, bagian dari ta’abbudi, merupakan kewajiban, sebagai kunci ibadah, Nabi bersabda: “Dari ‘Ali ra., dari Nabi saw, beliau berkata: “Kunci shalat adalah bersuci” (HR Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan al-Darimi)
Berbagai ritual Islam mengharuskan seseorang melakukan thaharat dari najis, mutanajjis, dan hadats. Demikian pentingnya kedudukan menjaga kesucian dalam Islam, sehingga dalam buku-buku fikih dan sebagian besar buku hadits selalu dimulai dengan mengupas masalah thaharat, dan dapat dinyatakan bahwa ‘fikih pertama yang dipelajari umat Islam adalah masalah kesucian’.
‘Abd al-Mun’im Qandil dalam bukunya al-Tadaivi bi al-Quran seperti halnya kebanyakan ulama membagi thaharat menjadi dua, yaitu lahiriah dan rohani. Kesucian lahiriah meliputi kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal, jalan dan segala sesuatu yang dipergunakan manusia dalam urusan kehidupan. Sedangkan kesucian rohani meliputi kebersihan hati, jiwa, akidah, akhlak, dan pikiran.
Dalam hal sekolah berbasis asrama diperlukan adanya unit kesehatan sekolah (klinik) sebagai sarana untuk pengobatan siswa/siswi Ma’had Muhammad Saman yang letaknya berada disebelah gedung perpustakaan, Penanganan kesehatan di Ma’had Muhammad Saman dibuka 24 Jam namun dalam pelaksanaan operasionalnya dari jam 08:00 Wib – 16:30 Wib bersama Ibu Ustadzah Novita Sari Hasibuan. Tujuan dibuka UKS (klinik) agar memudahkan seluruh siswa/siswi untuk memperoleh perobatan secara cepat atau pertolongan pertama bagi siswa/siswi ketika sakit dan juga menjadi syarat untuk izin keluar (rujukan) berobat menggunakan surat rekomendasi apabila sakit yang dialami tidak bisa di tangani sekolah.
“Allhamdulliah dengan adanya klinik sekolah orangtua sedikit terbantu dalam menjaga kesehatan anaknya diasrama, Kata Ibu Ustadzah Novita Sari Hasibuan, Selaku Kepala UKS Ma’had Muhammad Saman”
Pembina dan pengawas klinik dr. Ahlan Syahreza, memberikan resep dan daftar obat-obatan untuk membantu kesehatan penyakit seperti luka, sakit mata, sakit gatal, pusing, demam, muntah, flu, bersin, masuk angin, saat ini sedang menyelesaikan sekolah spesialis di Bandung.
Obatan juga didapat dari bantuan pemerintah dan bantuan dari orangtua siswa.

- Gedung Abdul Muthalib sebagai gedung pembelajaran SMA, Gedung Hajjah Nyak Baren sebagai gedung pembelajaran SMP, Gedung Teuku Usman sebagai Asrama tinggal putra, Gedung Mie Kaoy Puspa sebagai Asrama tinggal putri
- Mesjid yang megah sebagai pusat ibadah dan kegiatan
- Perkantoran dan mess penginapan tamu
- Gedung serba guna untuk pertemuan & kegiatan ekstra
- Dapur Umum dan ruang makan santri
- Kantin umum/TOSERBA/Pangkas
- Ruang komputer dan perpustakaan
- Tower air dan instalasi yang cukup untuk kebutuhan air
- MCK yang memadai
- Sarana olahraga yang cukup dengan ukuran standar
- Sanggar seni, galeri dan keterampilan
- Binatu untuk laundry pakaian dengan mesin cuci
- Perumahan guru sebagai pengasuh santri
- Luas tanah sekitar 5 Ha, memungkinkan sebagai lahan praktek agronomi/agrobisnis
- Klinik Kesehatan Sementara Siswa/Siswi
- Lapangan Sepakbola, Lapangan Futsal, Lapangan Basket, Lapangan Volley, Lapangan Badminton
- Laboratorium Multimedia Bahasa
- Workshop Besi
- MCK Umum Pria
- MCK umum Wanita