Kesuksessan pendidikan seorang anak ditentukan oleh 3 lingkungan pokok yaitu:
-Lingkungan keluarga,
-Lingkungan sekolah,
-Lingkungan masyarakat.
1. lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama,karena sejak manusia lahir lingkungan keluargalah tempat anak itu mendapatkan pendidikan atau bimbingan,keluarga yang disiplin,tertib,akan menjadikan pengalaman pertama yang sangat berkesan pada perjalanan seorang anak untuk menjalani kehidupan selanjutnya. seorang anak menjadi baik atau tidak tergantung pada asuhan orang tuanya di rumah.
2. lingkungan sekolah merupakan tempat kedua bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan formal.pendidikan formal yang ada di sekolah bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas,dan yang paling penting untuk mendapatkan legalitas formal dan sertifikat baik nasional maupun internasional.
3. lingkungan masyarakat adalah tempat anak berinteraksi diluar lingkungan keluarga (rumah) dan luar ruang lingkup sekolah. lingkungan masyarakat merupakan lingkungan sosial yang sangat luas. lingkungan keluarga inilah yang sering terjadi lepas kontrol sehingga sulit untuk diawasi orangtua dan guru.
Keberadaan Ma’had Muhammad Saman sebagai lembaga pendidikan yang berasrana yang kondisinya mencakup ketiga unsur yakni: Ma’had Muhammad Saman sebgai rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat bagi santri, memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki prospek yang baik untuk suksesnya pendidikan anak. Akan tetapi disisi lain Ma’had Muhammad Saman juga memiliki kompleksitas – sensitifitas dan multi dimensi dalam menghadapi permasalahan, baik itu moral maupun sosial.
Dalam menjalankan tanggungjawab sebagai lembaga pendidikan yang berasrama yang multi dimensi dan kompleksitas dan sensitivitas permasalahan, Ma’had Muhammad Saman perlu adanya mitra kerja, pengawasan dan pengamanan agar tercipta suasana yang kondusif.
Kerjasama Ma’had Muhammad Saman yang telah terjadi baik adalah dengan kepolisian kota kunjungan kapolrestabes Medan Kombes Pol SANDI NUGROHO SH ,SIK ,M.Hum Kasat, Binmas Polrestabes Medan AKBP Alamsysh Hasibuan, SIK, MH, Wakasat binmas Kompol Widiya Bhudi Hartati, SIK, Wakasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Harry Hazhar Harahao, SIK, SH, MH dan, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, SIK dan jajarannya pada tanggal 19 Januari tahun 2017, ini sebagai bukti telah terjadi keharmonisan hubungan erat dua lembaga. Kapoltabes Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa, “langkah-langkah kerjasama di bidang keamanan, ketertiban di lingkungan masyarakat pesantren seperti di Pesantren Ma’had Muhammad Saman kami sangat menghargai dan semoga ini menjadi contoh pada lembaga pendidikan lainnya.
Kesimpulan kesuksesan pendidikan seorang anak ditunjang 3 unsur yakni lingkungan keluarga yang baik, lingkungan sekolah yang baik dan lingkungan masyarakat yang baik semua ini terdapat di lembaga Pendidikan Ma’had Muhammad Saman.
-Lingkungan keluarga,
-Lingkungan sekolah,
-Lingkungan masyarakat.
1. lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama,karena sejak manusia lahir lingkungan keluargalah tempat anak itu mendapatkan pendidikan atau bimbingan,keluarga yang disiplin,tertib,akan menjadikan pengalaman pertama yang sangat berkesan pada perjalanan seorang anak untuk menjalani kehidupan selanjutnya. seorang anak menjadi baik atau tidak tergantung pada asuhan orang tuanya di rumah.
2. lingkungan sekolah merupakan tempat kedua bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan formal.pendidikan formal yang ada di sekolah bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas,dan yang paling penting untuk mendapatkan legalitas formal dan sertifikat baik nasional maupun internasional.
3. lingkungan masyarakat adalah tempat anak berinteraksi diluar lingkungan keluarga (rumah) dan luar ruang lingkup sekolah. lingkungan masyarakat merupakan lingkungan sosial yang sangat luas. lingkungan keluarga inilah yang sering terjadi lepas kontrol sehingga sulit untuk diawasi orangtua dan guru.
Keberadaan Ma’had Muhammad Saman sebagai lembaga pendidikan yang berasrana yang kondisinya mencakup ketiga unsur yakni: Ma’had Muhammad Saman sebgai rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat bagi santri, memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki prospek yang baik untuk suksesnya pendidikan anak. Akan tetapi disisi lain Ma’had Muhammad Saman juga memiliki kompleksitas – sensitifitas dan multi dimensi dalam menghadapi permasalahan, baik itu moral maupun sosial.
Dalam menjalankan tanggungjawab sebagai lembaga pendidikan yang berasrama yang multi dimensi dan kompleksitas dan sensitivitas permasalahan, Ma’had Muhammad Saman perlu adanya mitra kerja, pengawasan dan pengamanan agar tercipta suasana yang kondusif.
Kerjasama Ma’had Muhammad Saman yang telah terjadi baik adalah dengan kepolisian kota kunjungan kapolrestabes Medan Kombes Pol SANDI NUGROHO SH ,SIK ,M.Hum Kasat, Binmas Polrestabes Medan AKBP Alamsysh Hasibuan, SIK, MH, Wakasat binmas Kompol Widiya Bhudi Hartati, SIK, Wakasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Harry Hazhar Harahao, SIK, SH, MH dan, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, SIK dan jajarannya pada tanggal 19 Januari tahun 2017, ini sebagai bukti telah terjadi keharmonisan hubungan erat dua lembaga. Kapoltabes Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa, “langkah-langkah kerjasama di bidang keamanan, ketertiban di lingkungan masyarakat pesantren seperti di Pesantren Ma’had Muhammad Saman kami sangat menghargai dan semoga ini menjadi contoh pada lembaga pendidikan lainnya.
Kesimpulan kesuksesan pendidikan seorang anak ditunjang 3 unsur yakni lingkungan keluarga yang baik, lingkungan sekolah yang baik dan lingkungan masyarakat yang baik semua ini terdapat di lembaga Pendidikan Ma’had Muhammad Saman.


[metaslider id=330]